• pasang iklan

Bubur Dange

Jumat, 23 Maret 2012
Bubur Dange


Dange adalah sagu kering yang umum terdapat di daerah Luwu Sulawesi Selatan. Terbuat dari sagu basah yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi lembaran yang tipis. Mirip dengan sagu ambon hanya beda di bentuknya saja. Kayaknya sudah melalui proses pemasakan atau pemanggangan karena bisa langsung disantap.

Dange merupakan karbohidrat pengganti nasi. Biasa disajikan bersama ikan parede (kuah kuning) maupun lawa (ikan mentah yang diolah bersama jeruk nipis supaya matang). Kalau untuk yang terbiasa mungkin rasanya sedap ya, tapi kalau aku...berhubung belum pernah coba selain dibuat bubur jadi berasa aneh. Teksturnya agak kering dan baunya khas sagu agak agak kecut begitu...kalau aromanya sampai ke hidung hubby pasti langsung ngacir. Tapi kalau sudah diolah menjadi bubur, dia kembali lagi dari persembunyian dan minta jatah buburnya, hihi...soalnya enak. Teksturnya beda dengan bubur biasa. Terasa kenyal-kenyal bergerindil halus...walaaah pokoknya susah menggambarkannya, harus dicoba sendiri.

Pengolahannya menjadi bubur lumayan mudah. Dange hanya perlu dipotong potong kecil lalu direndam sebentar dalam air sampai agak lunak. Setelah itu dimasukkan ke dalam rebusan gula merah + pandan dan dimasak sampai meletup letup. Nanti disajikan bersama guyuran santan gurih....yumiiiiii! Cara menyantapnya harus hangat hangat. Dibuat pada saat akan disajikan. Karena sagu yang dingin akan mengeras dan tidak berbentuk bubur lagi melainkan seperti fla padat.





Bahan bubur :

- 125 gr dange (potong potong lalu rendam dalam air)
- 500 ml air
- 250 gr gula merah
- 2 lembar daun pandan

Saus :

- 500 ml santan kanil
- 2 lembar daun pandan

Cara membuat :
  1. Tiriskan dange dari air rendaman.
  2. Masak gula merah bersama air dan daun pandan sampai mendidih dan gula larut. Saring lalu jerang kembali di atas kompor. Masukkan dange yang sudah ditiriskan. Masak sambil diaduk terus sampai meletup letup. Cicipi, bila kurang manis bisa ditambah sedikit gula pasir. Matikan api.
  3. Tuang dalam mangkok saji. Sajikan hangat hangat dengan guyuran saus santannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Iklan