Ilustrasi. Seorang petugas SatSabhara Polrestabes Surabaya lengkap dengan senjata laras panjang melakukan penjagaan di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) drive thru di kawasan Gubernur Suryo, Surabaya, Jatim, Kamis (9/1). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) Bank, rasanya sistem keuangannya sudah bagus, ternyata masih bisa ditembus (peretas). Jadi, harus dilihat kembaliBerita Terkait Kwik Kian Gie: semua sepakat tidak ada krisis kecuali BIBI harapkan pemerintah putuskan kebijakan BBM bersubsidiOJK arahkan investor ritel ke reksa danaBank syariah akan terkena efek perlambatan ekonomiBI pertahankan suku bunga acuan 7,5 persenGaleri Terkait

BI Rate Tetap

Aksi Hari Kebebasan Pers Video Terkait

Banyak Pertimbangan untuk ...

Pengawasan Terintegrasi ...
Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk membenahi sejumlah aturan terkait sistem keamanan keuangan di bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan diperlukan kehati-hatian dalam mengembangkan sistem pengamanan seiring dengan maraknya aksi pembobolan dana nasabah yang berbasis teknologi informasi (IT).
"Kami mengatur kualitas standar teknologi (sistem keamanan) yang saat ini sudah canggih. Sebenarnya ini lebih banyak ke BI, kami nanti akan bicara," ujar Nelson saat ditemui di sela-sela acara diskusi di Jakarta, Selasa.
Nelson menuturkan, OJK akan kembali mengkaji sejumlah peraturan yang ada terkait dengan pengamanan dana nasabah bank.
Akan tetapi, apabila dinilai ada aturan yang masih lemah dan perlu dibenahi, maka otoritas akan membuat atau merevisi peraturan terkait perlindungan dana nasabah.
"Kami mengimbau ke bank untuk melihat sistem pengamanan. Bank, rasanya sistem keuangannya sudah bagus, ternyata masih bisa ditembus (peretas). Jadi, harus dilihat kembali," kata Nelson.
Mengingat sistem pembayaran industri perbankan berada di BI, lanjut Nelson, OJK mengimbau bank-bank untuk melakukan pengecekan tingkat keamanan secara berkala.
"Konsumen juga jangan terlalu lama tidak mengecek rekening. Harus sering-sering mengecek. Begitu ada kejadian, langsung lapor polisi," ujar Nelson.
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © 2014
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Cetak Email Komentar Pembaca(function(d, s, id) {var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];if (d.getElementById(id)) return;js = d.createElement(s); js.id = id;js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1";fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));Kirim Komentar Nama Email Komentar
Kementerian Pertanian akan mematenkan kambing peranakan etawa senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi kambing ...Wamenperin: Industri maritim butuh kesadaran politikTransaksi BNI Gelegar Expo Rp128 miliarMoneterOJK akan koordinasikan sistem keamanan dengan BI
Otoritas Jasa Keuangan menyatakan akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk membenahi sejumlah aturan ...Rupiah senin pagi menguat menjadi Rp11.528IMF "sangat berharap" Kiev akan hormati komitmennyaTweets by @antaranews!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+"://platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs"); Top News Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Hiburan Teknologi Warta Bumi Artikel Foto TV OtomotifForum Pembaca Rilis Pers Ketentuan PenggunaanTentang KamiJaringanPedomanTwitterFacebookRSS




0 komentar:
Posting Komentar